I have a teacher. I think that he's so amazing by the way he think. I dunno why, but I guess this guy knows everything. Beliau senang mengamati sesuatu dengan sedetail-detailnya, dan hal itu timbul sebagai pemikiran baru yang menambah wawasan dan fikiran yang luas. He's so inspiring. Orang yang akhir-akhir ini bisa ngebuat aku semangat, dan orang yang dalam seumur hidupku bisa mengerti aku 'completely'.
Untuk kalian ketahui, akhir" ini emang galau, kar'na pelajaran dan pondok khususnya. pondok ngebuat aku nggak srek banget nget nget sama pelajaran. iya, tambah nggak bisa belajar. kalo di pondok mesti ada aja alasannya yang bikin nggak belajar, yaitu males, capek, ngantuk. Kalo di kelas, full pelajaran, yang akhir" nya cepet lupa gara" jarang ngulanginnya. akselerasi, bab baru bab baru bab baru, hellooow, bab lama aja belum tentu bisa aiiih. susah ya, apalagi mentalku yang bener" cetek banget, contohnya mondok. aiih ~ jujur masih belum bisa jadi mandiri, kayak yang lainnya. gini, aku curhat ke guru itu, banyak kalimat yang ia lontarkan, baik atau nggak, nyakitin atau nggak, tapi semuanya sangat MEMOTIVASI.
Iya, aku masih belum tau apa kemampuanku, siapa aku, dan aku masih berfikir untuk apa aku bisa, mungkin nggak perlu, kan udah banyak yang bisa, bakalan sia-sia kalo aku usaha tapi ujung-ujungnya nggak jadi apa-apa daripada mereka yang udah pada ahli.
The days on, he came along on my class, just a couple minutes, but words that I can't forget is, "I can feel like you already realize who you really are." Infact, I still have no idea.
those experiences just remind me this,
setelah melalui semua perjalanan sampai saat ini aku baru tau SATU HAL yang paling penting di dunia ini. Nggak peduli dari mana kamu berasal, karena kamu diciptakan di dunia ini dengan satu tujuan. JUST BE YOU. dan pasti akan ada hikmahnya tersendiri. Allah nggak bakal menciptakan makhluknya yang nggak berguna. Semua pasti berguna. Semua makhluk diciptakan dalam suatu ruang lingkup yang berisi asal usul, bakat, tampang, pikiran, dan lain sebagainya. Yang menjadi penghalang adalah diri sendiri dan lingkungan. Cepatlah menyadari dimana kemampuanmu dan asahlah dari sekarang. Nggak usah terlalu peduli akan kegagalan yang bukan dari bidang yang kamu bakati dan minati, cari dan cari lagi, there must be somethin', somethin hidden that will change us to be useful one.
Just be you, just be you, and just be you.
tapi yang aku maksudkan berbeda dengan just be you yang dikatakan orang lain tentang sikap atau pandangan. just be you, yang aku maksutkan > percaya dengan kemampuanmu, bakatmu, kesukaanmu, kepercayaanmu, dan kekonsistenanmu. akhir" ini yang aku alami dan aku amati, banyak orang yang memakai topeng, terlalu naif, atau bermuka dua. dan terkadang, ada dua presepsi yang aku kurang memahami maksudnya dan a lil' bit bertolak belakang.
"Harus konsisten dan berpegang teguh pada prinsip. Karena dengan cara ini lah, ciri seperti anda terbatas. You are you. Nobody can copy what you are. What an amazing though ?"
- Teacher.
"Berpura-pura itu penting. Berpura-pura baik seperti orang-orang baik lakukan. Maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan dan menjadi diri kamu yang baru."
- Mario Teguh.
Dari dua kalimat ini, walaupun ngebuat aku bingung, tetep aja aku harus memilih. No matter what you choose, sikap gak terlalu penting bagiku. Sikap tergantung kepercayaan, terkadang orang-orang baik nggak selamanya baik. Kita nggak tau apa yang ada di pikiran dan hati mereka, kan ?
Menjadi baik emang patut dilakukan, tapi tetap pada prinsip dan kepercayaan. Jangan biarkan, 'mereka' menghapus jati dirimu dengan menghilangkan rasa kepercayaan dan prinsipmu, dan beralih menjadi orang lain. just remind that > Kita dilahirkan sama-sama jadi manusia, tetapi kelebihan yang berbeda-beda.
Untuk apa kita menjadi mereka yang sukses ? Tapi bukan dalam bidang kita sendiri ?
Untuk apa kita mencari uang dan diperlakukan seperti seharusnya ?
Kenapa kita nggak jadi diri sendiri aja? Dan uang yang akan mencari kita ?
Dan aku yakin, kita yang sebenernya bakalan JAUH LEBIH SUKSES dari yang seharusnya.
I got some tips here :
1. Kenali apa kelebihan dan kesukaanmu.
2. Jangan biarkan mereka mencemooh apa yang kamu sukai.
3. Jangan biarkan pikiranmu mengatakan, "Untuk apa aku harus melakukan ini ? Ada yang lebih ahli. "
Karena,
"Mereka menjadi ahli setelah berbagai ratusan usaha. Just don't give up. "
4. Percaya, bahwa kau dilahirkan bukan untuk tidak menjadi apa-apa, you are somethin. It's just you're not realizing it yet.
5. Jangan terpaku dengan 'orang sukses dalam suatu bidang', fokuslah dengan apa yang menjadi kelebihan dalam dirimu. Asah asah dan asahlah. Nggak penting pada bidang-bidang yang kamu nggak bisa, kar'na kemungkinan besar kamu memang nggak bakat dengan hal itu. Dengan bidang yang kamu bakati, kamu pasti bisa jauh lebih sukses dengan apa yang seharusnya.
Yang sebenarnya, bukan yang Seharusnya.
Maka, jangan pernah minder dengan segala kekurangan. Kar'na dibalik kekurangan, pasti ada kelebihan. Kita nggak punya banyak waktu untuk menemukan jati diri. Sekarang ! Atau kau akan menyesal jika terlambat. Hidup adalah untuk menemukan jati diri, dan percaya adanya Tuhan.
"NO ONE CAN STOP US. "
They way we catch our dreams maybe are different. But the way we have it are the same.
Just be you, and be limited. Be different is so much worthy. it makes our lives are make sense.
Although,
Kehidupan seperti bermain ular tangga. Terkadang kita harus turun karena ada ular, dan terkadang kita harus naik karna ada tangga. Hidup terkadang jatuh atau turun. Teruslah lempar dadumu untuk menemukan bagaimana takdirmu. Atau kau tidak jadi apa-apa. Dan tetaplah bersifat optimis. Karena mereka yang optimis selalu memiliki harapan dan mereka yang pesimis hanya akan memiliki kekecewaan.
- Mario Teguh.
P.S. : I don't think like I am smart, I am dumb, really exactly, but I do believe that I have somethin' in me. It's just I am not realizing YET. I do realize on those quotes which reminds me somethin' and believe in somethin. somethin the most important in our lives. And again, I am a freak with accidentaly, I don't think like I do want to be. Actually I wan't to be like them, with no problems as I have, so envy but this is me, they say I am a freak, then I say so. And I enjoy it.