school was school

iya, susah ya selalu bersikap positif thinking ke satu sama laen, contoh. In my case, anak putra dan anak putri aksel yah, di pondokku. kita rada jarang bersama, dan secara ga sadar menurutku kita rada gengsi2an. Iya, kita rada menjauh. Sulit dijelaskan ya, terkadang anak putri menilai salah anak putra, yang katanya cuek lah, nggak mau gabung, sok pinter, dsb. Padahal, anak putra mikir : ngpain sih pake gabung segala ? Mau caper ? Toh kita uda cukup bersama kan, nggak usah terlalu sering nggabung lah kalo tujuannya cuman caper. Right, padahal anak putri bukan untuk caper atau apa, sebenernya kita menginginkan kebersamaan dan kerja sama, ya, aku rasa nggak semuanya. 

Positif thinking guys, kita selalu bertolak belakang dalam hal perasaan maupun fikiran. Anak putra bersikap terlalu dewasa, iya mungkin ini saatnya bagi mereka untuk dewasa yah. Ini yang bikin kita pecah, always be negatif thinking . Well, I guess we'll always be like this, aye ? It's okay, though lol.