@rizkarp told me from her post
Kadang, kalo aku bikin gini ini, aku pengennya itu, bisa bikin semangat buat diri aku sendiri, kasih semangat ke kalian, ngingetin diri sendiri lagi, ngingetin kalian lagi, kalo toh misalnya, mimpi itu penting, kalian semua, aku yakin pasti punya mimpi, kan? Bermimpilah yang setinggi-tingginya. Bayangin aja kalo nantinya, kalian bisa kaya yang di Laskar Pelangi gitu, Allahuakbar banget kan. Dreams free. Kalau dimisalin mimpi kalian itu kalian gantungin di langit, kalian bertanya-tanya kan gimana ambilnya? Tangga, kalian harus bikin tangga. Dari apa tangganya? Dari doa dan usaha, serta hati. Inget, Allah itu punya hati kalian, se-apapun yang kamu bicarakan secara lisan, hatimulah yang paling jujur. Dan Allah itu tahu isi hati kita. Sebenernya Allah itu punya banyak hidayah, tapi kita gak tau kan, hidayahnya itu lho dikasih gak ke kita? Berdoa aja semoga iya. Setinggi apapun mimpi kalian, jangan pernah bilang itu mustahil, jangan jadikan itu sebuah harapan, jangan hanya jadi pengharap. Karena, Allah itu Maha Esa. Nggak ada yang mustahil buat Dia.
Yaa Allah, please give us the best. Lapangkanlah jalan kami menuju mimpi-mimpi kami. Bantu kami untuk menjadikannya nyata. Bantu kami membahagiakan kedua orang tua kami yang sudah mencurahkan energi waktu dan kasih sayangnya selama ini. Jangan biarkan mereka kecewa karena kami, lindungi hati mereka. Lapangkanlah jalan kami, mudahkan yang berat, mungkinkan yang tidak mungkin. Ingatkan kami, ketika semangat kami mulai memudar. Berdirikan kami ketika kami merasakan jatuh terbebani kegagalan. Izinkanlah kami menjadi apa yang kita pinginkan ya Allah, Amin. I swear I won't stop dreaming, I won't stop fighting :)
Kalimat diatas, kalo boleh jujur, aku ngeri. Iya, aku ngeri. Aku ngerti aku orangnya pesimis, tapi emang nggak ada salahnya mencoba ya ? Walopun semua itu 'susah' dan harus penuh dengan hati yang tulus, beda lagi kalo misalnya pas kita do'a, dalam hati berkata, " beneran ta ? emang bisa? ", iya, keraguan. It sounds ridiculous, but to be honest, aku sering mengalaminya, well. .
No comments:
Post a Comment